Rabu, 16 Februari 2011

Keajaiban Sholat Subuh

Renungkanlah firman Allah SWT... yang artinya, ‘Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya’ (QS. Al-Mu’minun: 1-2)


Di antara kesalahan fatal adalah ketika orang membedakan kewajiban-kewajiban yang Alloh bebankan, mereka mau melaksanakan sebagian, tetapi meninggalkan sebagian yang lain. Padahal, orang Islam diperintah untuk turut serta dalam mengerjakan semua kewajiban, dan membaur dengan orang-orang yang sholat lainnya ketika sholat Subuh, sama dengan ketika mereka membaur penuh sesak ketika sholat Jumat.
Membahas tentang sholat Subuh adalah pembicaraan yang sangat kompleks. Betapa sering diri ini hampir dibuat mati lemas oleh tangis air mata ketika membicarakan masalah sholat Subuh. Keprihatinan akan hal itu tidak terobati selain dengan kembali kepada firman-firman Alloh, semisal:
“Dan Alloh memberi petunjuk orang yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus.” (Al-Baqoroh [2] : 213)
“Bukan kewajibanmu (wahai Muhammad) untuk memberi mereka hidayah, akan tetapi Alloh memberi hidayah kepada orang-orang yang Dia kehendaki.” (Al-Baqoroh [2] : 272)
“Maka berilah peringatan, sesungguhnya Engkau hanyalah pemberi peringatan, Engkau tidaklah memiliki kekuasaan atas mereka.” (Al-Ghosyiyah [88] : 21-22)



“Sungguh masjid-masjid di seluruh penjuru dunia ini merintih pedih dan mengeluh kepada Allah karena dijauhi oleh mayoritas kaum muslimin ketika salat subuh tengah dilaksanakan. Kalau bukan karena ketentuan Allah bahwa benda-benda mati itu tidak bisa bicara, tentu manusia dapat mendengar suara rintihan dan gemuruh tangis masjid-masjid itu mengadu kepada Rabbnya Yang Agung”. (Buku Keajaiban Salat Subuh oleh Dr. Imad Ali Abdus Sami Husain).
Dibalik pelaksanaan salat subuh, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Banyak permasalahan yang bila dirunut, bersumber dari pelaksanaan salat subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya, para sahabat Nabi SAW berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu. Pernah suatu ketika mereka terlambat salat subuh dalam penaklukkan Benteng Tsatar. “Tragedi” ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya.
Menurut sejarah, kejayaan lahir dan batin umat Islam zaman dahulu karena mereka yang melaksanakan salat subuh seperti yang ditakutkan oleh penguasa Yahudi di atas yaitu jemaahnya sama seperti salat Jum’at. Pada zaman salafus sholih, masjid-masjid selalu penuh sesak dengan orang-orang yang menunaikan salat subuh seperti tidak ada bedanya dengan saat mereka menunaikan salat Jum’at. Keadaan ini masih terlihat di tanah suci Makkah dan Madinah saat ini. Pantaslah di sana kehidupan masyarakatnya makmur, relatif aman dan harga kebutuhan hidup stabil sejak puluhan tahun yang silam. Misalnya harga telur, apel, ayam, pisang dan udang tetap tidak berubah sama dengan saat ini.
Saking sayangnya Rasulullah SAW kepada pengikutnya, sampai beliau berdoa: “Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh”. Dan dalam hadis lain beliau menjamin bila orang senang bangun subuh maka rezeki dan hidupnya akan berkah seperti sabda Rasulullah SAW: “Berpagi – pagilah kamu mencari segala keperluan atau hajat, karena sesungguhnya diwaktu pagi itulah terdapat berkah”.





0 komentar:

Posting Komentar

Mi Tripadvisor

Fia Pink Girl Slideshow: Fia’s trip to Pekanbaru, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Pekanbaru slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.